![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Ky_kWpNkJMllXj8Up0Riy01ejXetUjwId6t0KYnUcmlJUvRHiuimmlTwGtn0qzuhzGUCU_wNbsFpUfJssyzesd7WMx2_bgVM0nBYPEkmHSNaC-C9lX9pcv5kbdvBb3SsmeNeefXnv7Y/s320/IMG-20141227-WA0003-520x245-490x326.jpg)
Pada suatu hari (saat Basyar belum diberikan hidayah makrifat oleh Allah) Basyar sedang berjalan kemudian ia menemukan secarik kertas terjatuh dijalanan, keadaan kertas itu sudah kotor dan kusam. Lalu Basyar mengambilnya. Saat dilihat isi dalam kertas itu ternyata tulisan Bismillahirrahmanirrahim ‘dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’. Basyar segera membersihkan kertas itu dengan kedua tangannya dan memasukkannya ke dalam kantong bajunya. Saat itu ia mempunyai sedikit rezeki. Lalu ia segera pergi ke toko rempah – rempah untuk membeli parfum/ wewangian. Setelah membeli, ia mengoleskan minyak wangi itu pada kertas yang di dalamnya terdapat nama Allah swt.
Setelah kejadian itu Basyar bermimpi, dan menceritakan mimpinya, “Saya bermimpi seakan – akan ada yang berkata padaku, ‘Hai Basyar bin Harits, engkau telah mengangkat nama Kami dari jalanan sebagai penghormatan agar tidak diinjak manusia. Bahkan engkau juga memberikannya wewangian. Oleh karena itu, sebagai balasannya, akan aku harumkan namamu di dunia dan akhirat.’” Subhanallah.
Maha Adil Allah sangat nampak dari kisah tadi, perbuatan baik sekecil apa pun mendapat balasan yang baik pula dari Allah swt. Selain itu, pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Basyar diatas adalah hendaknya kita peka untuk selalu menjaga dan meninggikan nama Allah swt. dimana pun kita berada. Menjaganya agar tidak ada tulisan yang berisi kalam Allah swt. dan ayat – ayat Al – Qur’an yang diinjak, dibuang ke tempat sampah, berada di tempat yang terdapat najis dan tempat yang tidak semestinya.
Sumber : 40 Kisah Pengantar Anak Tidur, Najwa Husein Abdul Aziz, Gema Insani, Depok, 2006
Berbisnis & Beramal :
KLIK DISINI >>> www.income-syariah.com/?id=rithoo
Share This Article
No comments:
Post a Comment